Rabu, 11 September 2013

BNP2TKI dalam Partisipasi Trade Expo Indonesia ke-23

Pameran dagang Indoesia (Trade Expo Indonesia) ke-23 (21-25/10/2008) ini kecuali dalam rangka mengenalkan produk-produk/barang unggulan Indonesia, juga untuk mengenalkan jasa/non barang seperti kompetensi ataupun keahlian (professional and skill) Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dapat ditempatkan ke berbagai tujuan di dunia. Press Release

BNP2TKI dalam Partisipasi Trade Expo Indonesia ke 23
Jakarta, 21-25 Oktober 2008

1. Pameran dagang Indoesia (Trade Expo Indonesia) ke 23 ini kecuali dalam rangka mengenalkan produk-produk/barang unggulan Indonesia, juga untuk mengenalkan jasa/non barang seperti kompetensi ataupun keahlian (professional and skill) Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dapat ditempatkan ke berbagai tujuan di dunia.

2. BNP2TKI sebagai lembaga pemerintah non departemen yang mempunyai fungsi melaksanakan kebijakan penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri secara terkoordinasi dan terintegrasi; dan mempunyai tugas melakukan penempatan atas dasar perjanjian tertulis antara pemerintah dengan pemerintah negara pengguna TKI, atau pengguna berbadan hukum di negara tujuan penempatan.

3. Salah satu manfaat penempatan TKI ke luar negeri adalah aliran uang yang masuk ke dalam negeri (remitansi) sebagai devisa yang sangat penting dan merupakan nomor dua setelah Migas. Tahun 2006 tercatat sebesar USD 3,42 milyar dan tahun 2007 meningkat secara signifikan sebesar USD 5,84 milyar. Tahun 2008 (sumber: BNP2TKI). Tahun sampai dengan akhir Juni tercatat USD 3,3 milyar.

4. Jumlah penempatan TKI menunjukan peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2005 tercatat jumlah penempatan TKI sebanyak 474.310 tahun 2006 sebanyak 680.000 dan tahun 2007 sebanyak 696.746 TKI. Sebagian besar didominasi oleh TKI perempuan yaitu sekitar 70 persen. Hal ini juga berarti bahwa ratio penempatan TKI formal dan informal mendekati angka tersebut, (30 formal dan 70 informal). Dengan melakukan berbagai usaha diharapkan pada akhir 2009 perbandingan tersebut menjadi 60 persen informal dan 40 persen formal.

5. Seperti pada pameran terdahulu, partisipasi BNP2TKI dalam rangka mengenalkan TKI tenaga ahli-profesional di berbagai bidang/sektor, seperti; konstruksi, welding/las, mekanik, hospitality/perhotelan, perawat/kesehatan, spa terapi dll, yang didukung oleh mitra kerja, termasuk perbankan yang selama ini ikut mendorong dan membantu pembiayaan TKI ke luar negeri.

6. Dari Expo ini diharapkan, jumlah penempatan TKI formal akan meningkat demikian pula jumlah penempatan. Selama ini TKI sudah tersebar di lebih dari 40 negara. Dengan meningkatnya jumlah TKI skill dan negara penempatan akan memperbaiki ratio formal dan informal yang pada akhirnya diharapkan akan meningkatkan remitansi, yaitu mendekati USD. 10 milyar pada akhir 2009.

7. Semakin besar TKI formal yang ditempatkan, kualitas perlindungan TKI akan menjadi lebih baik dengan sendirinya. TKI formal mempunyai kontrak yang jelas dan jaminan asuransi yang jelas dan adil.

Jakarta, Oktober 2008.
Direktur Promosi, BNP2TKI